Baru-baru ini, Sony Mobile melakukan inovasi untuk produk ponsel mereka. Berharap dengan banyak melakukan terobosan pada produknya, konsumen akan semakin betah. Dengan inovasi itulah, mereka menciptakan teknologi terbaru bernama “Floating Touch“.
Uniknya teknologi Floating Touch, dapat melakukan navigasi pada layar ponsel, tanpa harus menyentuhnya. Cukup menempatkan jari sekitar 20mm diatas layar. Setingkat diatas teknologi layar sentuh “capacitive touchscreen” walau sudah menjadi dasar dari bagian teknologi tersebut.
Dalam teknologi layar sentuh, terbagi menjadi dua jenis, berdasarkan kekuatan sinyal yang diterima oleh jari sebagai media penyentuh.
- Pertama adalah layar sentuh capacitive dengan sinyal kuat. Layar ini mampu mendeteksi jari dari jarak 0,79 inci dai layar. Sayangnya, teknologi ini tidak mendukung multi touch (beberapa jari menyentuh bersamaan).
- Kedua adalah layar sentuh capacitive yang mendukung multi touch. Namun, kemampuan itulah yang membuatnya harus membagi sinyal terhadap jari yang diterima secara bersamaan. Akibatnya, efek yang diterima pun akan berkurang dan jari-jari harus benar-benar menyentuh pada saat bersamaan. Artian dalam hal ini, jari yang menyentuh tidak melayang di atas layar.
Teknologi Floating Touch menggabungkan kekuatan dari kedua jenis layar tersebut. Kini ponsel yang akan datang, memungkinkan untuk menggunakan ponsel berlayar sentuh tanpa harus menyentuh layar.
Apakah ke depannya juga akan di implementasikan terhadap ponsel yang lain? Yang jelas, persaingan teknologi ini akan terus menciptakan berbagai inovasi terbaru dari masing-masing kompetitor lainnya. Mengapa? Karena Indonesia masih menjadi surga para marketing ponsel dunia.
0 komentar:
Posting Komentar